One word, splendid!! John Woo rocks!
Pada film Red Cliff sebelumnya, Warlord Liu Bei dipaksa mundur oleh Cao Cao. Liu Bei yang terdepak dari Xin Ye terus bergerak ke arah selatan. Ratusan ribu rakyat Xin Ye yang tidak mau bernaung di bawah Cao Cao turut mengungsi bersama dengan Liu Bei. Akibatnya pergerakan pasukan Liu Bei menjadi sangat lamban. Pasukan utama Cao Cao berhasil mengejar dan terjadilah pertempuran hebat di jembatan Chang Ban. Terjepit antara moralitas dan tanggung jawab, Liu Bei mengikuti saran penasehat Zhuge Gong Ming untuk beraliansi dengan Sun Quan dari Wu. Setelah melalui perdebatan yang cukup sengit, Sun Quan penguasa negeri Wu memutuskan untuk menerima tawaran aliansi dari Zhuge Liang. Zhuge Liang dan Zhou Yu, Viceroy dari kerajaan Wu bekerja sama memukul mundur pasukan kavaleri Cao Cao. Akan tetapi armada laut Cao Cao yang dikomandani oleh Cai Mao dan Zhang Yun masih membayangi perairan kerajaan Wu....
Red Cliff II menceritakan perjuangan aliansi antara Sun Quan dan Liu Bei melawan pemberontak Cao Cao yang berkedok perdana menteri. Visualisasi perang darat dan laut pada film ini benar-benar mengesankan. Bagi anda yang pernah membaca novel atau sejarah tiga kerajaan, anda akan dibawa pada tengah-tengah jaman kekacauan tersebut. Perang yang brutal, leadership, persahabatan, persaingan, kesetiaan, strategi, spionase, kepercayaan, ketamakan, dan cinta benar-benar melebur menjadi sebuah cerita yang mengagumkan. Musik background yang mengiringi peristiwa demi peristiwa juga dikemas dengan sangat baik, hingga membuat hati penonton turut hanyut dalam peristiwa yang terjadi tersebut.
Akan tetapi, sesuai dengan peribahasa yang ada, "tidak ada gading yang tak retak". Ada 2 poin yang mungkin akan membuat anda penggemar sejarah tiga kerajaan kurang puas. Poin pertama adalah adanya beberapa cerita yang melenceng dari jalannya sejarah, poin kedua adalah image dari jendral masing-masing kerajaan kurang begitu ditonjolkan, terutama jendral dari pihak Wei. Banyak sekali jendral-jendral berbakat dari negeri Wei, akan tetapi pada film ini jendral tersebut seakan akan menjadi jenderal awam/kebanyakan. Semua jendral Wei menggunakan baju zirah yang sama, dan pada saat kemunculannya tidaklah disebutkan, siapa jendral tersebut. Yah walaupun 2 hal ini cukup mengganggu saya selama menonton, secara keseluruhan saya masih bisa maklum dan memahami bahwa perubahan-perubahan tersebut perlu dilakukan untuk membuat klimaks dan penyelesaian yang cukup baik.
Hmm, bagaimanapun hal yang saya bahas diatas murni pendapat saya, jika ada rekan-rekan yang tidak setuju akan pendapat saya, itupun sah-sah saja. Karena sayapun penggemar game Romance of The Three Kingdoms dan selalu berusaha menyatukan China dengan jendral buatan sendiri [Created Officer] =)
Untuk penggemar 3 kerajaan saya sarankan: WAJIB TONTON!! ^o^
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment